Kepribadian Melankolis

Suka diagram, daftar, grafik pollesuck.jpg

Dari dulu aku suka bikin jadwal kegiatan, ditulis di kertas, ditempel di dinding atau waktu jaman ada organizer2 itu, bikin jadwal dalam waktu 1 minggu. Dibikin warna-warni pake spidol ato stabillo. Suka bikin ctetan-catetan kecil gitu deh.

Perfeksionis, punya standar tinggi
Yang ini aku ngaku deh… prefeksionis abiss….. Pernah suatu hari aku bikin beberapa kalung, bahan-bahan yg dibutuhin udah ada, cuman ada bahan yang ngga sama ama yang diinginkan. Akhirnya nyerah di tengah jalan cos setelah kukira2 hasilnya ngga sesuai ama yang diinginkan. Ada juga yang tetep kubikin, maksa ngerjain dengan mood yang bener-bener buruk. Hasilnya… jelek…. Aku ngga puas bgt, akhirnya aku bongkar lagi.
“ngga jadi masalah berapa lama waktu yang dibutuhin buat nyelesaiin, tapi sebaik apa hasilnya. Kualitas lebih penting dari kuantitas”.
Hubungan dengan Teman
Pada dasarnya orang Melankolis sempurna adalah orang yang pendiam, suka menyendiri, ngga terlalu menuntut. (yup yup..) tapi aku tetep butuh temen, Cuma hati-hati banget kalo bersahabat, jadi temenku yang amat sangat deket bisa dihitung dengan jari. Sering dikira terlalu milih-milih kalo temenan, padahal si ya nggak juga. Suka diem aja kalo baru kenal ama orang.
Katanya si orang melankolis sempurna sangat memperhatikan orang lain. Mampu jadi penasihat dan pendengar buat orang laen. Bener juga si… banyak yang curhat ma aku, plus aku jadi pemegang rahasia mereka hehehe ( ngga gr loh.. cuman narsis mode lagi on)
Emosi
Orang yang emosional… Cuma batas kesabaran dan kemarahannya lebih tinggi daripada kepribadian laen. Bisa amat sangat sabaaarrr…. Tapi sekalinya emosi, butuh waktu lama buat menenangkan diri. Suasana hati bisa naik turun dalam waktu 1 bulan.
Mmmm… iya juga si, yang terasa kalo lagi good mood, mau ada kejadian ngga enak hari itu, ngga ngaruh juga. Happy aja terus. Gitu juga kalo lg bad mood, bisa bertahan dari pagi ampe malem, ngga ilang2.

Orang melankolis adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir. Mereka mengerjakan suatu hal lebih tekun, memahami sesuatu setahap demi setahap, menjalani sebagian hidupnyu dengan sangat serius. Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik, memiliki kemampuan luar biasa dalam “melihat di balik layar”, tingkat ketelitian dan ketajaman analisisnya tinggi. Mereka mengikuti perencanaan dan mengikutinya dengan sangat hati-hati.
Orang melankolis sangat hati-hati, teliti, suka curiga, tidak senang membuat kesalahan, senang dengan detail, menyukai data, fakta, angka-angka dan grafik. Mereka taat mengikuti instruksi dengan seksama, tidak suka mendesak, tidak perlu menjadi pemimpin, senang berada di sekeliling orang yang ramah dan terbuka. Orang melankolis senang menjadi benar bukan karena mereka merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, dan hasil kerjanya harus benar dan baik. Mereka sangat konsisten, tidak pernah salah dalam menyampaikan detail suatu cerita, cenderung conformist (orang yang suka mengikuti apa yang dilakukan oleh banyak orang), dan selalu ingin meningkatkan kinerjanya.
Orang melankolis mempunyai perasaan yang sangat halus, tidak mau menyinggung perasaan orang lain, menyimpan kemarahan dan dendam mereka untuk waktu yang sangat lama. Mereka selalu berorientasi pada jadwal, menentukan standar yang sangat tinggi, bersifat perfeksionis, sangat terorganisir dan tertib. Mereka sangat analitis tapi sering buruk dalam melakukan sintesis, jarang salah dan selalu melakukan pemeriksaan ulang, sangat sensitif, sangat idealis, ingin mnjadi yang terbaik, mencari yang terbaik, berusaha mendapatkan yang terbaik. Orang melankolis sangat kuat memegang prinsip dan keyakinannya, tekun dalam mengejar cita-cita yang ingin mereka capai, rela berkorban, bekerja tak kenal lelah untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang baik, lebih mementingkan tugas daripada diri mereka sendiri, dan juga sangat rapi.
Orang melankolis sangat terpusat pada diri mereka sendiri, kurang memiliki fleksibilitas dalam membangun suatu hubungan interpersonal yang hangat. Mereka sering sekali murung, cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar, sering keliru membaca orang, sikap mereka cenderung kaku, suka berteori, tidak suka bersosialisasi, suka melindungi dirinya sendiri, dan sangat segan mencoba hal-hal baru. Sangat sulit bagi oang melankolis untuk melakukan konsultasi atau terapi bagi persoalan pribadinya, dan tidak mudah untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan pada mereka.

Naah, kalo ada yang ngerasa sifat-sifatnya sama ama yang aku jelasin di atas, berarti kamu orang melankolis sempurna juga. Half part of my personality is melankolis sempurna, separuhnya lagi phlegmatis damai. Bahasan phlegmatic damainya ntar dulu, bersambung lagi yaa…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar